Writer : Kim Curran
Translator : Indriani Grantika
Translator : Indriani Grantika
Publisher : Grantika Publishing
Format : Paperback, 359 pages
Source : Free from publisher
Source : Free from publisher
Publishing date : April 2014
Edition Language : Indonesia
Genre : Science Fiction, Young Adult
Read on January, 6th 2015
Setelah tanpa sengaja menggunakan kekuatan yang tanpa dia sadari dimilikinya untuk mengubah kenyataan, Scott Tyler baru menyadari bahwa dirinya adalah seorang Pengalih—seseorang yang memiliki kemampuan untuk membatalkan segala keputusan yang telah dijalaninya, dan secara otomatis membangun versi kenyataan baru yang dapat mengubah keadaan saat ini hanya dengan kekuatan pikiran.
Mulanya, Scott mengira kemampuannya itu adalah hal luar biasa yang akan membuat kehidupannya menjadi menyenangkan. Namun seiring waktu berlalu, dia menyadari ada konsekuensi yang mengiringi setiap pembatalan keputusan. Konsekuensi buruk yang tidak bisa diprediksi. Hidupnya menjadi kacau balau dan seseorang yang disayanginya tewas hanya karena dia membatalkan satu keputusan di masa lalunya. Dan yang lebih buruk lagi, belakangan dia menyadari keberadaan sebuah kelompok yang ingin merebut kekuatan para Pengalih dengan cara sadis.
Dalam dunia di mana segala sesuatunya dapat diubah dengan pikiran semata, Scott harus berhati-hati dengan setiap keputusan yang diambilnya.
Mulanya, Scott mengira kemampuannya itu adalah hal luar biasa yang akan membuat kehidupannya menjadi menyenangkan. Namun seiring waktu berlalu, dia menyadari ada konsekuensi yang mengiringi setiap pembatalan keputusan. Konsekuensi buruk yang tidak bisa diprediksi. Hidupnya menjadi kacau balau dan seseorang yang disayanginya tewas hanya karena dia membatalkan satu keputusan di masa lalunya. Dan yang lebih buruk lagi, belakangan dia menyadari keberadaan sebuah kelompok yang ingin merebut kekuatan para Pengalih dengan cara sadis.
Dalam dunia di mana segala sesuatunya dapat diubah dengan pikiran semata, Scott harus berhati-hati dengan setiap keputusan yang diambilnya.
"Kau seorang Pengalih, Scott. Seseorang yang menurutku bisa kau sebut memiliki kemampuan istimewa." Aku mendengus tertawa lalu kembali bersandar di sofa. "Jadi aku bisa terbang? Tak kasat mata?" hal. 35.
Scott Tyler, remaja berusia 16 tahun yang mengira masa remajanya akan biasa-biasa saja, atau bahkan lebih buruk dengan titel yang disandangnya sebagai Si Anak Pengecut. Hingga akhirnya,