credit : acaseforbook |
Title : Trouble
Writer : Non Pratt
Publisher : Walker Books Ltd, UK
Format : Paperback, 384 pages
Publishing date : March 6th, 2014
Language : English
Read on April 9th, 2014
My rating : 4 of 5
In this dazzling debut novel, a pregnant teen learns the meaning of friendship—from the boy who pretends to be her baby’s father.
When the entire high school finds out that Hannah Shepard is pregnant via her ex-best friend, she has a full-on meltdown in her backyard. The one witness (besides the rest of the world): Aaron Tyler, a transfer student and the only boy who doesn’t seem to want to get into Hannah’s pants. Confused and scared, Hannah needs someone to be on her side. Wishing to make up for his own past mistakes, Aaron does the unthinkable and offers to pretend to be the father of Hannah’s unborn baby. Even more unbelievable, Hannah hears herself saying “yes.” Told in alternating perspectives between Hannah and Aaron.
Trouble is the story of two teenagers helping each other to move forward in the wake of tragedy and devastating choices. As you read about their year of loss, regret, and hope, you’ll remember your first, real best friend—and how they were like a first love.
Pengarang buku ini, Non Pratt terbilang baru di dunia tulis-menulis. Buku ini adalah debutnya. Di buku pertamanya ini si pengarang mengambil tema yang terbilang jarang dan untuk beberapa negara seperti di Indonesia adalah tabu, yaitu mengenai kehamilan usia ini.
Saat mengetahui bahwa buku ini tentang kehamilan remaja, hal pertama yang terlintas dibenak saya adalah film komedi "Juno" yang juga mengangkat tema serupa, atau mungkin kalau di Indonesi sinetron yang pernah booming mengangkat tema ini adalah "Pernikahan Dini", ada yang ingat?hehehehe...
Awal mula saya membaca buku ini adalah karena covernya yang sangat menclining, dan lucu.*lemahliatcoverbagus*dan setelah saya membaca buku ini, ternyata kisahnya jauh berbeda dengan film dan serial yang saya sebutkan di atas.
Hannah, baru berusia 15 tahun saat ia sadar bahwa dirinya sedang mengandung 3 bulan. Lucunya lagi, hanya neneknya yang berusia 83 thn dan tinggal dipanti jompo yang mengetahui hal ini karena Hannah terlalu takut untuk memberi tahu ibunya. Walaupun akhirnya Hannah menyadari bahwa dirinya sedang hamil, dia tidak mau melakukan aborsi, dan menginginkan bayinya. Karena masih terbilang sangat belia, tentu saja Hannah tidak ingin temannya tahu bahwa dia sedang hamil. Satu-satunya teman yang ia beritahu hanyalah sahabat karibnya, Katie. Namun Katie sendiri bukan sahabat yang seperti yang ia bayangkan. Katie malah menyebarkan berita kehamilan Hannah. Ditengah kemelut yang dialami Hannah datanglah Aaron, anak pindahan disekolahnya yang perhatian ke Hannah. Aaron tiba-tiba saja menawarkan dirinya untuk menjadi ayah dari bayi yang sedang dikandung Hannah, dan Hannah pun menerima tawaran Aaron dengan senang hati. Awalnya semua berjalan baik-baik saja, Aaron selalu melindungi Hannah ketika dia digencet teman sekelasnya. Tapi lama-lama Aaron berubah, dan mulai menjauh dari Hannah. Apa sebenarnya yang terjadi dengan Aaron? Bagaimana masa lalu Aaron sebelum pindah kesekolah barunya? Apa yang membuatnya ingin menjadi ayah dari bayi yang dikandung Hannah? dan siapa ayah kandung bayi yang dikandung Hannah?
Well...well semua pertanyaan itu akan terjawab jika kalian membaca buku ini.hehehe
Saya jamin ceritanya seru! banyak suprise dan menyentuh. Uniknya lagi, kisah yang diceritakan disini hanya dalam periode waktu sembilan bulan, dan dibagi dalam 3 bab. Mulai dari trimester awal hingga trimester ketiga kehamilan Hannah. Selain itu cara penyampaian ceritanya seperti Rainbow rowell di Elanour & Park. Karena dikisahkan dari sudut pandang tokoh utama yaitu Hannah dan Aaron yang disampaikan secara bergantian. Saya menyukai tokoh Hannah, karena dia begitu tegar menghadapi setiap masalah yang dihadapi. Sedangkan Aaron adalah tokoh yang sangat loveable.
Masih ada beberapa tokoh lain yang juga ikut andil dalam buku ini, Katie-former friend nya Hannah, Lola - adik tiri yang sangat disayangi Hannah, Jay - Kakak tiri yang juga sangat dicintai Hannah, Neville - pria tua sahabat Aaron yang tinggal di panti jompo, dan Chris - sahabat Aaron yang menjadi alasannya pindah dari sekolah lama.
Hannah, baru berusia 15 tahun saat ia sadar bahwa dirinya sedang mengandung 3 bulan. Lucunya lagi, hanya neneknya yang berusia 83 thn dan tinggal dipanti jompo yang mengetahui hal ini karena Hannah terlalu takut untuk memberi tahu ibunya. Walaupun akhirnya Hannah menyadari bahwa dirinya sedang hamil, dia tidak mau melakukan aborsi, dan menginginkan bayinya. Karena masih terbilang sangat belia, tentu saja Hannah tidak ingin temannya tahu bahwa dia sedang hamil. Satu-satunya teman yang ia beritahu hanyalah sahabat karibnya, Katie. Namun Katie sendiri bukan sahabat yang seperti yang ia bayangkan. Katie malah menyebarkan berita kehamilan Hannah. Ditengah kemelut yang dialami Hannah datanglah Aaron, anak pindahan disekolahnya yang perhatian ke Hannah. Aaron tiba-tiba saja menawarkan dirinya untuk menjadi ayah dari bayi yang sedang dikandung Hannah, dan Hannah pun menerima tawaran Aaron dengan senang hati. Awalnya semua berjalan baik-baik saja, Aaron selalu melindungi Hannah ketika dia digencet teman sekelasnya. Tapi lama-lama Aaron berubah, dan mulai menjauh dari Hannah. Apa sebenarnya yang terjadi dengan Aaron? Bagaimana masa lalu Aaron sebelum pindah kesekolah barunya? Apa yang membuatnya ingin menjadi ayah dari bayi yang dikandung Hannah? dan siapa ayah kandung bayi yang dikandung Hannah?
Well...well semua pertanyaan itu akan terjawab jika kalian membaca buku ini.hehehe
Saya jamin ceritanya seru! banyak suprise dan menyentuh. Uniknya lagi, kisah yang diceritakan disini hanya dalam periode waktu sembilan bulan, dan dibagi dalam 3 bab. Mulai dari trimester awal hingga trimester ketiga kehamilan Hannah. Selain itu cara penyampaian ceritanya seperti Rainbow rowell di Elanour & Park. Karena dikisahkan dari sudut pandang tokoh utama yaitu Hannah dan Aaron yang disampaikan secara bergantian. Saya menyukai tokoh Hannah, karena dia begitu tegar menghadapi setiap masalah yang dihadapi. Sedangkan Aaron adalah tokoh yang sangat loveable.
Masih ada beberapa tokoh lain yang juga ikut andil dalam buku ini, Katie-former friend nya Hannah, Lola - adik tiri yang sangat disayangi Hannah, Jay - Kakak tiri yang juga sangat dicintai Hannah, Neville - pria tua sahabat Aaron yang tinggal di panti jompo, dan Chris - sahabat Aaron yang menjadi alasannya pindah dari sekolah lama.
No comments:
Post a Comment
Free Speech is Human Right! Speak up! Voice your opinion below. XO